Birmingham - Hari Minggu akhir pekan lalu bukanlah hari yang menyenangkan untuk Aston Villa. Namun, mereka bertekad untuk melupakannya dan bangkit kala meladeni Tottenham Hotspur di Boxing Day.
The Villans dihantam 0-8 oleh Chelsea pada hari Minggu itu. Hasil tersebut terbilang menyakitkan jika melihat catatan mereka sebelumnya: tak terkalahkan dalam empat pertandingan, termasuk di antaranya mengalahkan Liverpool 3-1.
"Anda selalu mendapatkan pelajaran, entah ketika Anda menang, kalah atau imbang. Hasil itu akan menjadi pelajaran buat kami," ujar manajer Villa, Paul Lambert, seperti dilansir Reuters.
Lambert mengaku kecewa dan, seperti yang dikatakannya, begitu juga para pemainnya. Tapi, mereka hanya punya waktu sekitar dua hari untuk masa jeda sebelum menghadapi pertandingan berikutnya.
Pada Boxing Day, Rabu (26/12/2012), mereka sudah harus menghadapi Spurs di Villa Park. The Lilywhites, yang sempat berada di urutan ketiga, kini tercecer ke urutan keenam. Tapi performa mereka juga tidak terlalu jelek: lima laga dilalui dengan catatan tiga kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah.
"Kami hanya punya waktu dua hari untuk melupakannya, tapi kami sudah harus menghadapi Tottenham pada hari Rabu. Saya yakin, siapa pun yang main nanti, mereka pasti akan menebus kekalahan yang lalu," kata Lambert lagi.
"Anda bisa saja masuk ke ruang ganti dan marah-marah, tapi itu tidak akan banyak membantu. Para pemain sudah tahu perasaan saya seperti apa."
"Tapi, mereka juga tahu bahwa mereka sudah mengecewakan banyak orang."
.jpg)
